Minggu, 24 April 2022
MediaportalPacitan.com
Pacitan - Segenap jamaah dan takmir Masjid al-Muhajirin Perumnas Bangunsari Pacitan berhasil mengumpulkan dana santunan yatim piatu dan dhuafa', belasan juta rupiah hanya dalam kurun waktu dua minggu lebih. "Alhamdulillah infak untuk santunan terkumpul sebesar Rp.13.200, dan akan di bagi masing-masing asnaf Rp 200 ribu hingga ada 66 calon penerima santunan anak yatim atu dhuafa'." Demikian laporan takmir melalui group WA jamaah masjid Muhajirin. Dari sejumlah penerima mereka tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan. Di diantaranya dari Desa Bangunsari juga beberapa dari Kecamatan Arjosari, Tulakan, Desa Gunungsari, Pagutan, Wonokarto dan lain-lain. Semoga berkah untuk semuanya," kata Heri Bahtiyar.
Menurut Heri, Secara khusus takmir yang diketuai Gatut Winarso dengan Sekretaris Amat Siswanto, mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya disampaikan kepada para jamaah masjid Al Muhajirin atas partisipasi dana, tenaga dan pemikiran sehingga agenda acara pemberian santunan sekaligus berbuka puasa pada sore ini (22/4) dapat berlangsung dg sukses.
Semoga menjadi catatan amal kebaikan bagi panjenengan sedoyo di bulan Romadhon yang mulia ini aamiin YRA," demian siaran media yang sampai kepada meja reporter media.
"Wajah-wajah sumringah nampak menghiasi anak-anak yatim piatu dan mustadh'afin yang menerima santunan dan secara simbolis diwakili oleh para penerima terdekat. Tentu angka sebesar itu tidak mencukupi untuk menutup seluruh kebutuhan, tetapi sungguh sangat berarti. Chaerul (55) seorang dhuafa' yang tidak lagi punya tempat tinggal misalnya, dengan suara dalam dan terbata-bata mengucapkan terimakasih kepada segenap jamaah Masjid Muhajirin. "Ya Allah, moga-moga dilipatgandakan fahala bapak ibu atas infaq sedekahnya, diberkahi harta yang ditinggalkan. Kebetulan dompet saya hanya berisi 10 ribu beberapa hari ini. Sekarang menjelang idul fitri dapat rezeki. Maturnuwun Gusti Allah, melalui jamaah masjid Muhajirin kemurahan-Mu tercurah jua sampai kepada kami."katanya.
Editor : Agus Hermawan
Kontributor : Heri Bahtiyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar