Selasa, 12 Desember 2023 pukul; 09.00 Wib
Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kabupaten Pacitan, memberikan apresiasi terhadap peran media dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu 2024 dari setiap tahapan penyelenggaraannya
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Pacitan Syamsul Arifin saat membuka kegiatan Media Gathering yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Pacitan, Selasa (12/12/2023) di Parai Beach Resort Telengria Pacitan Jatim dan dihadiri seluruh wartawan sekabupaten Pacitan.
Syamsul juga menyebutkan bahwa media sebagai aktor utama yang menunjang kerja-kerja pengawasan Bawaslu dalam mewujudkan pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat, media juga berperan dalam memberi edukasi terhadap publik untuk bersama - sama melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu 2024 dan sebagai corong literasi digital dalam pendidikan politik bagi masyarakat
"Bawaslu berkomitmen akan selalu melakukan kerjasama bersama media dalam mendukung pelaksanaan pengawasan pemilihan umum sesuai standar regulasi," kata Syamsul.
Di tempat yang sama Kordiv Pencehahan dan Partisipasi Masyarakat Agus Haryanto memberikan komentar bahwa giat Media Gathering pada hari ini dilanjutkan dengan diskusi bersama, sehubungan peran media bersama pegiat media di Kabupaten Pacitan.Terkait peran pengawasan yang dilakukan Bawaslu dalam fungsi pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu antusias dibahas bersama.
"Bawaslu tidak bisa lepas dari media, dan media tidak bisa lepas dari Bawaslu, kami juga berharap para awak media baik dari media onlin, cetak, telivisi, dan radio terus mendukung kerja - kerja Bawaslu Kabupaten Pacitan dalam pengawasan pemilu melalui karya jurnalistik yang profesional" ucap Agus Haryanto saat diskusi bersama awak media.
Sementara, pimpinan redaksi mediaportalpacitan.com, berharap kolaborasi dan sinergitas antara media dan Bawaslu mesti terus dibangun dan diwujudkan dalam tindakan-tindakan sesuai payung regulasi untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat.
Peran media dalam memperkuat kolaborasi dengan pengawas pemilu untuk mencegah pelanggaran pemilu 2024 ada banyak kerja sama yang perlu di lakukan dalam menangani pelanggaran pemilu yang memasuki di tahapan kampanye.
Insan Pers yang hadir banyak yang memberikan masukan dalam berkolaborasi, dimana memetakan dan mendeteksi dini kerawanan pemilu, khususnya dimensi konteks sosial politik, seperti keamanan, otoritas penyelenggara pemilu, dan otoritas penyelenggara negara, serta dari dimensi kontestasi seperti gejala politisasi SARA ( suku, agama, ras, dan antar golongan), hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang pada masa kampanye. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar