Pemkab Pacitan, Cepat Tanggap Respon Kejadian - mediaportalpacitan.com

Breaking

SELAMAT DATANG DI MEDIA PORTAL PACITAN

Selasa, 05 September 2023

Pemkab Pacitan, Cepat Tanggap Respon Kejadian


Sekda Pacitan, Heru Wiwoho Sigap tangani wilayah kekeringan
Selasa, 5 September 2023

Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Situasi kondisi dalam hitungan hari kondisi di beberapa Kecamatan Kabupaten Pacitan dilanda kekeringan. Antisipasi bencana tersebut membuat Aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) cepat tanggap merespon kejadian.

Sekretaris Daerah Heru Wiwoho upayakan teknis yang bisa dilakukan, yakni penyediaan call center di tiap kecamatan selain mempersiapkan pembiayaan dan armada. 

"Saya minta semua pihak untuk cepat tanggap termasuk dari sektor Kecamatan untuk menyediakan call center. Dalam hal ini lebih memudahkan masyarajat dan pihak Desa dalam memberikan informasi kekeringan di daerah masing - masing, sehingga cepat tertangani," ucap Sekda saat wawancara kepada beberapa media di ruang Peta. 

Selain memudahkan masyarakat, Heru Wiwoho menilai bahwa call center sangat bermanfaat untuk akumulasi dan akurasi data di tiap Kecamatan berkenaan wilayah terdampak kekeringan.

"Yang kami harapakan data di setiap Kecamatan harus valid dan lengkap, sehingga memudahkan kami bersenergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai tugas dan fungsi bidang kedaruratan dan logistik," kata Heru.

Tentunya Heru berharap, tahun ini Kabupaten Pacitan bersama jajarannya siap pada kondisi tanggap darurat kekeringan dan antisipasi terus dilakukan melalui koordinasi BPBD, PDAM, Dinas Sosial, dan PMI.

"Data sementara yang kami tampung, wilayah yang mengalami kekeringan ada di enam (6) Kecamatan, 13 Desa , 2.026 KK, 7.412 Jiwa. Untuk masyarakat tidak perlu merasa kawatir, semua jajaran terkait sudah menyiapkan segala upaya untuk wilayah yang terdampak kekeringan. Mulai dari koordinasi, antisipasi hingga tindakan teknis di lapangan nanti. Seperti penyediaan air bersih, mobil tangki maupun peralatan lain yang diperlukan," tandasnya.

Sementara, Camat Bandar Wuriyanto mengatakan, untuk wilayahnya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Pacitan secara inten. Jika mengacu pada data terdapat 2 Desa yaitu Desa Petungsinarang ada 15 KK dengan jumlah 60 Jiwa, Desa
 Ngunut 10 KK, 40 Jiwa.

"Saat kemarau datang, sumber mata air tak lagi mengeluarkan air sehingga warga hanya mengandalkan droopping air bersih dari Pemerintah. Dan pasokan air bersih dari Pemkab yang kami terima, satu kali seminggu 10 ribu liter," ucapnya.

Wuriyanto memperkirakan dampak kekeringan tahun ini tidak separah kemarau tahun sebelumnya. Dengan demikian permintaan air bersih selalu terpenuhi, berapapun permintaan dari masyarakat akan terlayani hingga musim kemarau berakhir.

"Kami merasa bersyukur  dengan sigapnya tanggap darurat Pemkab Pacitan dari kekeringan diwilayah kami tidak menjadi sebuah kendala dan kepanikan warga Kecamatan Bandar," pungkasnya. (Red)

Tidak ada komentar: