Selasa, 5 September 2023
Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pacitan mengantisipasi dampak El Nino seperti yang pernah disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mendorong pemerintah daerah menyiapkan hasil panen dan lumbung pangan di daerah masing-masing.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Gatut Winarso mengatakan, dampak El Nino bisa sangat berbahaya jika tidak diantisipasi secara tepat dan cepat. Karena masalah El Nino tersebut bukan menjadi masalah nasional, Pemdapun akan ikut terkena dampak.
" Bagaimana merambah area tanaman padi yang dibutuhkan dalam menghadapi El Nino? Setiap petani di 12 Kecamatan harus memiliki stok yang banyak. Bila buffer stock tidak kuat, El Nino bisa sangat berbahaya. Saya meminta para petani untuk serius hadapi El Nino. Apalagi cuaca ekstrim ini bisa sangat berdampak terhadap pasokan pangan," ucap Gatut didepan awak media di kantor Dinas KPP Jl. Dewi Sartika No. 19A, Sundeng sidoharjo, Kec. Pacitan, Kab. Pacitan Selasa (5/9/2023) siang.
Gatut menegaskan, tugas utama bidang TPH adalah menyediakan pangan untuk dikonsumsi masyarakat di Kabupaten Pacitan. Kalau kondisi penyediaan pangan tidak baik, sama saja usaha menjadi nol. Buat apa kita punya program dan segala fasilitas tapi tidak ada makanan untuk rakyat. Selain mempersiapkan lumbung pangan, Gatut juga menggenjot tanaman padi dengan target 1000 hektar dengan menjadikan lokomotif bagi peningkatan kapasitas produksi bagi petani.
Kepala Dinas Ketahan Pangan Dan Pertanian Sugeng Santoso menambahkan, kami berharap kepada petani benar - benar bisa melihat peluang yang ada di wilayah mereka masing - masing seperti yang dikatakan Kabid TPH.
"khusus di bulan juli sampai september 2023 ini, jangan dipaksakan menanam padi, tetapi tidak menutup kemungkinan ada komoditas lain yang bisa di kembangkan yakni tanaman tembakau," terangnya.
Tanaman tembakau dari sisi ekonomi cukup menjanjikan, dan itu bisa menjadi peluang yang lebih, nilai ekonomisnyapun lebih menguntungkan dari pada memaksakan tanaman padi di daerah tertentu terkait El Nino tersebut.
"Dalam hal ini perlu menjadi perhatian bagi petani di wilayah untuk melihat potensi tanaman yang lain, yang lebih memungkinkan dengan kondisi keterbatasan air di wilayah tersebut. Mungkin juga bisa memaksimalkan adanya bantuan dari Pemerintah yang sudah diberikan, misalnya pipa air yang mungkin bisa dimaksimalkan fungsinya disaat seperti ini di masing - masing wilayah Kabupaten Pacitan," akhir narasi yang disampaiakan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar