Minggu, 18 Juni 2023(09.48) Wib
Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Pemilihan Umum 2024 sudah diambang batas untuk dijadikan ajang pertempuran bagi para caleg di Indonesia. Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintah, dan penyelenggara pemilihan umum (pemilu) sepakat penyelenggaraan pemungutan suara pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/kota, serta anggota DPD RI.
Redaksi mediaportalpacitan.com menyampaikan pesan moral untuk masyarakat dan para tokoh atau kalangan akademisi perlunya membuat kontrak politik terhadap calon legislatif yang akan maju pada pemilu 2024 nanti dalam mengawal janji - janji mereka, karena selama beberapa pereode ini belum terdengar gaungan kesepakatan seperti itu.
Sudah saatnya regulasi pemilu tanpa harus dikotori dengan hal - hal yang melanggar aturan baik Undang - Undang maupun religi demi tercapainya demokrasi yang suci. Temani rakyat menorehkan tintanya tuk membuat kontrak politik kepada para caleg. Why? Hal ini perlu dilakukan untuk memperkecil kemungkinan terjadi penyalahgunaan wewenang serta melenceng jauh dari harapan rakyat.
Tidak perlu menengok kebelakang walaupun telinga sering mendengar, mata acap melihat maraknya kasus korupsi dari kalangan politisi, siapapun tidak perlu lagi antipati terhadap koruptor. Buatlah sebagai pelajaran berharga untuk mengenali, mengkritisi, serta melakukan kontrak politik, karena mekanisme sistem demokrasi ini memang mewajibkan kehadiran mereka. Ayo siapkan barisan untuk mengawal program kerja mereka lima tahun kedepan.
Manfaat kontrak politik, rakyat dapat mengajukan dari beberapa aspek pembangunan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat apabila caleg yang bersangkutan terpilih, sehingga dengan demikian tentunya dapat dinilai caleg manakah yang paling layak untuk dipilih dan memiliki keberanian. Jangan karena uang sebesar Rp. 100.000,- hak rakyat tergadaikan.
Hindarilah politik uang, garis bawahi apa saja yang menjadi berani diperbuat selama menjadi anggota legislatif, kemudian tagih janji mereka secara utuh, bersama kita bisa.
Sudah saatnya rakyat harus tampil kritis, tidak bolih terkecoh dengan politik uang. Jika pemilu ini di tumpangi politik uang jangan pernah berharap bisa mengawasi kinerja mereka lima tahun kedepan.
Janganlah terbuai dengan janji tanpa ada kontrak politik, jangan pernah tergiur dengan iming - iming uang atau bahkan kaos, korek api, alat rebana, dan lain - lain yang sama sekali tidak memiliki korelasi dengan kinerja caleg ketika menjabat.
Kontrak politik perlu dan wajib dilakukan, mengingat dan menimbang saat ini bagi siapapun dengan latar belakang apapun dapat mencalonkan menjadi anggota legislatif, sehingga perlu dikawal secara cermat. Jangan sampai mereka hanya berupaya meraup keuntungan semata.
Editor/penulis: Agus Hermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar