Selasa, 13 Juni 2023(13.23) Wib
Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) menyampaikan progres terkait pembangunan dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Selasa (13/06/2023).
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pacitan Heru Tunggul Widodo ST. MM menyebutkan progres kegiatan RTLH bertujuan untuk memberikan informasi kepada pihak terkait tentang proses tahapan pelaksanaan kegiatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Dengan kegiatan RTLH ini, Perkim Pacitan berupaya memberikan stimulan atau pancingan kepada masyarakat. Dengan harapan, ada upaya dan usaha dari masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, adapun program kegiatan ini bersumber dari dana APBD dan bantuan dana APBN," ujarnya.
Heru menjelasakn, program kegiatan yang bersumber dari dana APBD terdiri dari dua kegiatan yang dilaksankan sampai dengan triwulan, meliputi perbaikan RTLH dikawasan kumuh sejumlah 13 unit. Penerima bantuan dengan progres terkait penyaluran dana sudah teralisasi 100%. Bangunan fisik 95%, dan perbaikan RTLH diluar kawasan kumuh 12 unit.
"Bagi penerima bantuan yang masih berjalan untuk saat ini pengiriman material 1 sub sebagai kegiatan Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana dengan jumlah alokasi sebanyak 5 unit penerima bantuan.
Sementata program/ kegiatan bantuan dana APBN melalui kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dialokasikan sebagai bantuan Pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dalam mendorong dan meningkatkan keswadayaan kualitas rumahnya," tegas Heru.
Sampai hari ini sejumlah 891 unit terproses bagi penerima bantuan, pencairan upah kerja. Dimana tentang kemiskinan ini salah satu adalah rumah tidak layak huni. Pemerintah Kabupaten Pacitan di tahun terakhir ini telah berkurang dalam pelaksanaan perbaikan rumah layak huni, dikarenakan ada kebijakan pemerintah pusat yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah.
Oleh karena itu Heru berharap bisa menuntaskan program, pembangunan RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH)," pungkasnya.
Editor/pewarta; Agus Hermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar