Selasa, 23 Mei 2023(11.14) Wib
Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Calon Bupati (Cabub) Kabupaten Pacitan Pereode 2024 - 2029 Heru Suranto menjelaskan pengadaan sembako bantuan pemerintah melalui dana tunai yang dibelanjakan di salah satu wilayah yang ada pendampingnya PKH khusus mengarah pada sembako, Selasa( 23/05).
Sesuai dengan hasil ujian kami dilapangan, beberapa penerima bantuan yang sempat kami temui, sebernarnya mereka menginginkan pembelajaan jenis dan jumlahnya sembako sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan," kata Heru.
Karena apa? Lanjut Heru. Sekarang ini memang sesuai dengan peraturan perundangan yang baru yang sudah Ia pelajari belanjanya tidak harus ke E warung. Jadi menurut kajian dan pemahaman sebaiknya antara penerima, pendamping, mungkin pemerintah desa atau Dinas terkait membuat sebuah perencanaan belanja sesuai dengan kebutuhan penerima bantuan.
"Paket sembako tidak harus sama antara satu orang dengan yg lain, Itu yg pertama!
Yang kedua kemana mereka harus belanja? Itu juga harus melalui kesepakatan antara penerima bantuan dengan pendamping, dinas terkait.
Misalnya di desa Gantung, cara belanjanya harus di salah satu warung, antara pendamping dan penerima bantuan terlebih dahulu membuat satu kesepakatan atau pertemuan yang sifatnya melakukan pertemuan merencanakan belanja masing - masing bagi penerima kebutuhan," ucap Heru.
Kemudian yang terpenting barang yang dibeli tidak bolih keluar dari jenis dan jumlah yang ada di juknis. Juknisnya apa? Jenis material yang bisa dibeli atau jenis sembako yang akan dibeli itu apa saja dan wajib disampaikan kepada penerima, agar penerima bisa memilih sendiri. Saya harus beli beras berapa, saya harus beli minyak berapa, saya harus beli telur berapa, tergantung kebutuhan rumah tangga masing - masing.
" Saya mengusulkan kepada mereka yang merencanakan
memberikan edukasi kepada penerima bantuan dalam rangka peningkatan kondisi keluarga. Jika ada yang menyimpang tentunya tidak diperbolihkan dari jenis material sembako yang ada ditentukan sesuai petunjuk. Keluar dari aturan tidak akan diperbolihkan, " Ujarnya.
Keleluasaan yang dinikmati oleh penerima itu bisa menentukan sendiri jumlah dan jenis yang akan dibeli, sementara aturan yang harus ditaati belanjaanya tidak bolih keluar dari jenis yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Terkait dengan lokasi toko yang akan dipilihnya, serahkan saja kepada kelompok penerima bantuan, agar mereka puas.
" Saya kira dengan metode ini bisa lebih optimal, lebih maksimal penggunaan dana terkait dengan bantuan pemerintah," akhir statemen calon Bupati Pacitan.
Editor/lewarta: Agus Hermawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar