Atlet Angkat Besi Kelahiran Pacitan Jawa Timur Berhasil Juara Dunia Di Meksiko - mediaportalpacitan.com

Breaking

SELAMAT DATANG DI MEDIA PORTAL PACITAN

Selasa, 14 Juni 2022

Atlet Angkat Besi Kelahiran Pacitan Jawa Timur Berhasil Juara Dunia Di Meksiko


Selasa, 14 Juni 2022

Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Seperti yang di beritakan J JATIM Hari Ini.co.id, Atlet angkat besi atau lifter putri dari Jawa Timur, Luluk Diana Wijayana tampil sebagai juara dunia kelas 49 Kg Putri, dikejuaraan IWF Youtd Word Championship 2022 (YWC 2022) di Guanajuato, Selasa (14/06/2022).

IWF YWC 2022, perempuan kelahiran Pacitan, 9Agustus 2005 telah berhasil mengangkat Snatch 75 Kg, dan Clean & Jerk 95 Kg, total angkatan 170 Kg.

Sedangakan tempat kedua diraih atlet asal Polandia, Oliwia E. Drzazga dengan total angkatan 161 Kg (Snatch 68 Kg, Clean & Jerk 85 Kg).

" Saya sangat bangga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia pada ajang ini dan hasil ini menjadi tambahan motivasi bagi saya untuk tampil di Olimpiade ke depannya," kata Luluk.

Dalam rilis KONI Jatim, prestasi luar biasa dari Luluk ini, Ketua Koni Jawa Timur, Muhammad Nabil mengaku bangga, gembira dan bersyukur dengan torehan prestasi Luluk.

" Saya mengucap AlhamduliLLAH dengan prestasi Luluk, selamat atas gelar juara dunia ini.
Saya menyampaikan selamat kepada  Luluk Diana yang telah berhasil membuat nama Indonesia dan Propinsi Jawa Timur harum dan bangga melalui prestasinya pada kejuaraan Dunia IWF YC 2022. Terima Kasih dan apresiasi atas kerja keras Luluk dan pelatih yang telah mempersiapkan dengan baik," ungkapan Nabil.

Sementara itu, Ketua Pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Propinsi Jawa Timur, Jeffry Tagore mengaku, hasil tersebut sudah sesuai prediksi, karena Luluk Diana sudah mempersiapkan diri sejak 2021 lalu.

Hanya saja, karena tidak ada dukungan dari pengurus besar (PB) PABSI lalu dengan alasan pandemi cobid - 19 akhirnya Luluk tidak bisa berangkat.

"Hasil sesuai kita prediksi, gambaran ini sudah sejak kejuaraan Dunia  2021 lalu di Arab Saudi, kita sudah menyangka dia bisa juara dunia hanya karena keterbatasan dulu tidak bisa. Baru kali ini dia membuktikan diri sebagai juara dunia," ungkap Jeffry.

Pada ajang kaki ini Jeffry mengaku, PABSI Jatim berusaha keras memberangkatkan Luluk secara mandiri. Karena PB PABSI dan Kemenpora tidak bisa memberikan dukungan anggaran.

Padahal, jika melihat track record Luluk Diana dalam beberapa ajang seperti Kejuaran Nasional, Kejuaraan Propinsi dan test event internal ia mampu mencatatkan hasil yang luar biasa.

"Memang hasil sudah kita prediksi karena olahraga ini sangat terukur dari tes prestasi, kejurprov, kejurnas sudah bisa kita ukur. 
Kita punya keinginan besar untuk mengantar Luluk menjadi juara dunia. Ini pembuktian slogan kita dari Jatim untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia," pungkasnya.

Selain itu Luluk Diana merupakan binaan asli PABSI Jatim dan Pacitan yang muncul dari ajang Porprov VI Jatim 2019. ( Kom/Fit)

Tidak ada komentar: