Strategi Konvergensi; Percepatan Penurunan Stunting Di Pacitan - mediaportalpacitan.com

Breaking

SELAMAT DATANG DI MEDIA PORTAL PACITAN

Minggu, 17 April 2022

Strategi Konvergensi; Percepatan Penurunan Stunting Di Pacitan


Kamis, 14 April 2022

Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Indonesia saat ini masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan gizi terutama gizi atau stunting dan gizi lebih obesitas. Ada beberapa upaya yang harus dilakukan oleh seorang ibu baik sebelum maupun setelah bayi lahir dalam mencegah stunting dan obesitas.

Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan prevalensi stunting sebesar 22, 7%. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam RPJMN 2020 - 2024, yakni 14%.

Berangkat dari situlah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan mengadakan rembuk stunting dengan menggandeng lintas sektor terkait yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting, Kamis ( 14)04/2022) di Gedung Karya Dharma Pacitan.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menuturkan berdasarkan data dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 tren prevalensi stunting balita di Kabupaten Pacitan menunjukan penurunan sebesar 11,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 34%.

" Kita jangan sampai lengah karena angka tersebut belum mencapai target nasional dan perlu dicermati kembali apakah kegiatan yang selama ini sudah dilakukan betul - betul efektif dalam mendorong capaian program prioritas nasional penurunan stunting," terang Mas Aji saat rembuk strategi kovergensi percepatan penurunan stunting.

Adapun hasil dari rembuk stunting berupa komitmen bersama penurunan stunting yang ditandatangani oleh Bupati, Perwakilan DPRD, Kepala Desa Pimpinan OPD, perwakilan sektor non pemerintah dan masyarakat.

Kemudian perencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati untuk dilaksanakan pada tahun  mendatang dan untuk dimuat dalam RKPD/ Renja OPD beriktnya, " sehingga tujuan utama dari pencegahan stunting di Pacitan dapat terwujut secara optimal," tambah Mas Aji. (Dinkes/ PemkabPacitan)

Tidak ada komentar: