Forum Pewarta Pacitan ( FPPA) Bagi Sembako Dan Vaksinasi - mediaportalpacitan.com

Breaking

SELAMAT DATANG DI MEDIA PORTAL PACITAN

Rabu, 09 Februari 2022

Forum Pewarta Pacitan ( FPPA) Bagi Sembako Dan Vaksinasi


9 Febuari 2022

MPP.Com 
Pacitan - Momentum Hari Pers Nasional (HPN) ini merupakan hari yang bersejarah bagi seluruh insan pers di tingkat nasional, tak terkecuali Pacitan. 

Kegiatan ini semata - mata untuk memperingati momentum HPN dan disponsori oleh salah satu Oraganisasi FPPA, komunitas jurnalis tersebut melakukan pembagian ratusan paket sembako untuk warga yang sudah vaksin.

Ketua FPPA Pacitan Agus Wibowo menyampaikan pesan di depan awak mediaportalpacitan.com, bahwa kegiatan ini mempunyai dua (2) tujuan yaitu yang pertama membantu percepatan vaksinasi  Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan. Dan yang kedua (2) adalah ikut membantu program kesejahteraan Rakyat lewat pembagian sembako pada hari Rabu tanggal 9 Febuari 2022.

" Guna mendukung proses percepatan vaksinasi di Kabupaten Pacitan, kita juga bisa berkontribusi lewat karya jurnalis untuk mendorong masyarakat melakukan vaksinasi. Contoh ; membagikan fakta tentang vaksin, mencari tahu siapa warga terdekat kita yang belum vaksin," kata ketua FPPA Pacitan.

Tujuan yang kedua Agus Wibowo selaku ketua FPPA yang terpilih menjabarkan tujuan yang kedua, ikut membantu program kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pacitan seperti yang terlampir di Perpres No. 9 tahun 2015 tentang Kemenko PMK bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan pembangunan manusia dan kebudayaan. Urusan ini merupakan salah satunya menjangkau program kesejahteraan rakyat, melalui pemberian bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat. Paling tidak bantuan ini diberikan untuk sementara waktu bisa memenuhi kebutuhan dasar.

"Seperti momentum HPN tahun ini kami bersama teman - teman jurnalis berbagi kasih dengan warga yang sudah tervaksin," ucap Agus dengan gayanya yang santuy.

 Dandim 0801 Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim  hadir dalam acara bansos ikut memberikan statemen, bansos yang berupa sembako itu sebenarnya hanya triker. 

"Ada hal yang lebih penting dari pembagian sembako, tetapi bagaimana melihat kesadaran masyarakat bisa dikatakan sebagai budaya baru, ternyata bepergian membawa kartu vaksin. Kalau dulu yang dibawa hanya sebatas kartu identitas berupa KTP, SIM dll. Seperti apa yang dilakukan bagi pengendara di jalan, barang siapa yang bisa menunjukan kartu vaksin maka sembako bisa diberikan, itu hanya triker saja, dan bagi yang belum vaksinasi bisa tersalurkan dibelakang kantor, inilah hal yang lebih penting," tegas Dandim 0801 Pacitan

Tanggapan Dandim terkait  munculnya isu Omicron ( B.1.1.529) adalah salah satu varian/turunan jenis baru dari virus Covid - 19 yang dilaporkan pertama kali di Afrika Selatan, beliau mengatakan hal ini memang betul omicron itu sesuai evaluasi kemarin, secara informasi sudah sampai ke Jawa Timur.

" Di Kabupaten Pacitan juga sedikit banyak sudah mulai ada, tetapi kasus konfirmasi omicron saat ini walaupun atau misalnya dalam satu wilayah banyak yang terkena, itu tidak menjadi ukuran kedaruratan. Karena sifat dari omicron sendiri sudah menyebar, tapi alhamduliLLAH kabar baiknya itu mudah sembuh juga," pungkasnya.

Wakapolres Pacitan menambahkan, TNI - Polri bersama Pemerintah Daerah terus bersinergi bersama - sama menghadapi omicron ini.

Kepada seluruh masyarakat Pacitan tetap jangan panik, setiap hari prokes terus kita lakukan. Bersama unit, tim, dan satgas covid terus melaksanakan patroli," jelasnya.

Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono hadir dalam kegiatan Hari Pers Nasional yang di adakan oleh FPPA. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada teman - teman insan pers yang sudah melaksanakan kegiatan bansos dan vaksinasi pada hari ini.

" Terkait dengan omicron , dari hasil rapat koordinasi dengan Gubernur Jatim dan jajaranya bahwa kasus omicron ini perlu di waspadai tapi tidak perlu ditakuti. Artinya  ketika adanya kasus omicron ini jangan semuanya lari ke Rumah Sakit, karena kasus omicron sebenarnya gampang menular tetapi tidak membahayakan kecuali terhadap lansia atau yang punya komorfit, obesitas," tambahnya.

Selain itu lanjut Ronny,  bagi yang OTG harapanya tetap ositer dirumah (mandiri), insyaALLAH adanya omicron ini 3 - 5 hari mereka bisa sembuh sendiri. Jadi harapannya masyarakat tidak perlu terlalu panik tapi juga tetap waspada. Prokes tetap dilaksanakan, pakai masker dan vaksinasi.(ags)

Tidak ada komentar: