Jum'at 24 Desember 2021
MPP.Com
Pacitan - Pengurus KONI bidang organisasi Kukuh Santoso menyampaikan tarjet KONI Kabupaten Pacitan pereode 2021 - 2025 minimal bisa menurunkan peringkat yang semula peringkat 32 dari 38, maka untuk KONI pada periode 5 tahun kedepan mampu menurunkan minimal memiliki peringkat 20 sampai 15 kebawah, itu target yang akan kita capai.
"Namun semua itu juga tergantung kerja sama dari pihak - pihak terkait. Komitmen dari semua pihak untuk bagaimana bisa memajukan olah raga di Kabupaten Pacitan ini, tanpa itu nonsen semua itu bisa tercapai," kata ketua bidang organisasi Kukuh Santoso di Abuteke Steak & Ice Cream, jalan Hos Cokroaminoto No. 10 Kec. Pacitan Kab. Pacitan Jatim Kamis, (23/12/2021).
Dan salah satunya yang menjadi keniscayaan adalah bab "anggaran" , kalau anggaran yang semula mendapatkan pemangkasan maka harapannya dari Pemerintah Daerah untuk bisa memberikan kontribusi lebih, "karena anggaran terhadap untuk peningkatan prestasi, ini memang sebuah keniscayaan dan tidak akan bisa dipungkiri tanpa anggaran, semuanya bisa dipastikan tidak akan mampu berkembang," akhir stadmen dari Kukuh.
Sementara ketua Harian Much. Anshari pengusaha Abuteke ikut memberikan pendapatnya, spirit dan optimisme itu harus kita tumbuhkan mulai dari sekarang, berbagai macam kendala dan kekurangan itu seharusnya menjadi motor pengerak pengurus KONI yang baru, untuk bersama - sama dengan lembaga lain, Dinas yang terkait bersinergi bersama dalam membangun sebuah prestasi baru di KONI Kab. Pacitan.
" Dalam menanggapai isu miring yang berkembang, kabar burung itu bisa datang dari mana saja dan itu hak setiap orang untuk punya persepsi masing - masing, tapi buat kami dipengurusan ini kita punya spirit dan komitmen yang kuat untuk memajukan olah raga di Kab. Pacitan, kita akan tetap fokus dalam membina atlit di Pacitan.," Ucap Moch. Anshari.
Sentilan kecil ketua KONI Diah Mentari Putri mengandung makna yang dalem. "Prestasi tidak dapat terjadi hanya dalam waktu singkat, jadi tentunya harus berkaitan dengan pembinaan. Untuk melakukan pembinaan maka ditentukan anggaran yang sesuai," tegasnya.
Sementara itu dari salah satu masyarakat yang tidak mau disebut namanya ikut memberikan ungkapan kata, jikalau anggaran KONI yang harus dituntut untuk mencapai prestasi dan atlit yang akan membawa nama baik Pacitan, seharusnya pejabat terkait, Pemda, anggota Dewan, dan bahkan Bupati wajib memberikan apresiasi penggelontoran anggaran yang dibutuhkan, jangan sampai nanti malu dengan keterbatasan para atlit bisa menujukan prestasi di even tingkat Nasional, masak KONI berjuang demi membuat nama baik Pacitan anggarannya minim!!!," akhir ungkapnya. (ags).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar