Selasa, 9 Nopember 2021| Red. Mediaportalpacitan.com
MPP.com
Pacitan - Fenomena perubahan iklim berdampak timbulnya bencana di berbagai daerah termasuk di lingkungan Gupit Dusun Wonosari Desa Karangrejo Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, terulang kembali barisan ribuan batu disertai lumpur memadati akses jalan menuju Desa Karanggede tertutup, Selasa (9/11/2021)
Tidak diragukan lagi kesigapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pacitan Edi Junan Ahmadi beserta jajarannya langsung mengevakuasi kondisi akses jalan.
Kepala Dinas PUPR Pacitan Edi Junan Ahmadi mengatakan didepan awak media, dalam sekala prioritas pembersihan akibat gunturan batu dari sungai brongkah ini, kita selalu siap. Begitu ada kabar gunturan batu maka kami hadir langsung membersihkan.
" Memang belum lama ini kira - kira tiga (3) bulan yang lalu, kita juga sudah menyelesaikan pembersihan batu baik yang diatas maupun yang berada di bawah sekaligus membuat jalan akses dua jalur sesuai keinginan warga," kata Junan.
Lanjut Junan, sebenarnya situasi kondisi tersebut sudah pernah ditinjau Mentri PU Pak Basuki, memang beliau sudah memerintahkan BBWS untuk menambahkan membangun dua (2) Dam, dengan tujuan menghalau batu supaya material tidak longsor kebawah.
" Perlu kita pahami bersama intruksi tersebut belum terlaksana, tentunya perlu menjadikan maklum bahwa anggaran terkena refokusing jadi sampai saat ini masih tertunda," jelas Junan.
Kami selalu inten koordinasi dengan pihak BBWS dalam hal ini. Semoga Dam yang pernah diintruksikan bisa terealisasi sehingga nanti gunturan menjadi aman.
" Rencana persiapan pembangunan Dam ini tentunya akan disediakan akses jalan masuk untuk pengambilan batu bagi warga sekitar dan akses bagi kendaraan, di usahakan alat beratpun bisa masuk sehingga kondisi yang ada dibawah dalam keadaan aman terkendali. Begitu batu sudah menumpuk di lokasi Dam maka mudah untuk dievakuasi," gambaran yg di sampaikan Junan ke awak media.
Dalam hal ini ada fungsi mitigasi dan fungsi ekonomi, khusus evakuasi kali ini alat berat yang diturunkan sementara hanya membuka akses jalan disamping batu - batu bisa dimanfaatkan warga masyarakat sekitar. ( Agus )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar