Selasa, 19 Maret 2024
Mediaportalpacitan. com
Pacitan - Semenjak per Januari 2024 semua yang berkaitan pengelolaan alun - alun Kabupaten Pacitan yang terletak tepat di pusat metropolitan Kabupaten ini, mulai dari restribusi, ijin pembangunan alun - alun, serta perawatan dan sebagainya sudah menjadi satu pintu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan. Memang
sejak Bupati Indartaro alun - alun sudah banyak perubahan. Dilengkapi taman kota sedangkan sisi sebelah timur, barat dan tengah bejejer rapi para pedagang menjajakan menu masakannya, yang terkhusus sajian kuliner lokal yang sudah kondang yakni jadah bakar dan sate tahu.
Revitalisasi kawasan alun - alun sebagai tempat wisata baru yang bernuansa kekinian bagi masyarakat Pacitan sangat dibutuhkan, hal ini bentuk gagasan dari redaksi mediaportalpacitan. com.
Diharapkan penataan alun - alun ke depan bisa menjadi tempat wisata gratis tanpa pungutan.
Cukup disayangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup saat di konfirmasi via WhatsApp terkait restribusi dan pengeloaan alun - alun belum bisa memberikan statemen secara luas, dikarenakan masih RDP di gedung DPRD Kabupaten Pacitan. Hanya bentuk jawaban simple dari Kadis DLH; beginilah statemen Kadis DLH Pacitan, "Restribusi dan pengelolaan iya, pembangunan masih kerjasama dengan PUPR".
Disisi lain Kabid P2KL DLH Pacitan Bina menambahkan, bahwa hal ini sudah tertuang dalam BAST aset dari BKD ke DLH.
Sebagai ikon kota Pacitan/muka kota Kabupaten Pacitan untuk mewujudkan Pacitan BISA ( Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), sebagai multiple sarana olahraga, bermain anak, edukasi tanaman keanekaragaman hayati dan lain - lain.
Editor/penulis ; Agus Hermawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar