Wayang Beber Budaya Asli Pacitan - mediaportalpacitan.com

Breaking

SELAMAT DATANG DI MEDIA PORTAL PACITAN

Jumat, 22 September 2023

Wayang Beber Budaya Asli Pacitan


foto, kegiatan dalam upaya menjaga kelestarian budaya wayang beber

Jum'at, 22 September 2023

Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Wayang beber merupakan budaya bangsa dari Kabupaten Pacitan, diduga berasal dari bentuk relief-relief dari Candi Panataran. Namun wayang ini sebenarnya bentuk budaya yang lahir lebih tua dari wayang kulit dan wayang golek.

Wayang beber merupakan seni wayang yang berbentuk lembaran (beberan). Lembaran wayang beber berisi lukisan berkisah yang tersaji dalam sejumlah adegan atau sekuen. Dari bentuk relief ini terdiri 6 gulungan dimana ada 4 jagong untuk memperkuat jalan cerita. 

Jika dilihat, wayang beber dari Pacitan dan Gunungkidul ini, baik segi lahirnya wayang tidak lepas dari kerajaan Majapahit, di mana Sunan Kalijaga saat itu lahir sehingga budaya tersebut diadopsi antara budaya Hindu dengan Islam.

Munculnya wayang beber inilah, kemudian muncul wayang lain seperti wayang purwo, dimana wayang buleber dibuat dari kertas daluang yang diambil dari Ponorogo.

Sementara kondisi wayang beber saat ini gulungan 1, 2 pada posisi jagong 1,2 dan 3 kondisinya sangat mengkhawatirkan dimana gulungan 1,2 untuk pertunjukan sehingga akan mudah hilang ataupun rusak sehingga akan mempengauhi visual wayang beber.

Sedang kondisi produksi yang terbuat dari kertas daluang yang diambil dari kulit kayu yang dipotong-potong dan ditumpuk sehingga menjadi kertas.

Dalam upaya menjaga kelestarian kebudayaan wayang beber yang berasal dari Kabupaten Pacitan ini, peneliti dan pemerhati budaya Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Timur, mengadakan diskusi publik di Golden Star Pantai Teleng Ria Pacitan.

Nuryahman, dari Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim dalam sambutannya mengatakan, wayang beber sudah ditetapkan sebagai harta warisan sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan merawat budaya tersebut.

Dirinya berharap, setidaknya acara ini dapat mengawali ekosistem terus berlanjut sehingga tidak punah ditelan waktu.

Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI  Endah Budi Heryani menjelaskan bahwa ada 4 kegiatan yang difokuskan.  "Kami sudah membukakan jalan untuk menduplikatkan wayang beber yang asli dan nanti anggarannya kita bantu karena dalangnya nanti juga akan dilakukan oleh beberapa dalang agar wayang beber tersebut lestari," terangnya.


Sedang Turmudi Kepala Dinas Pariwisata, Olahraga dan Budaya Kabupaten Pacitan berharap ke depan Pacitan secara kebudayaan ada satu alkuturasi ada kebudayaan tersendiri.

Editor.         : Agus Hermawan

Kontributor: Jokowi

Tidak ada komentar: