Politik Uang Sama Halnya Mendukung Para Koruptor - mediaportalpacitan.com

Breaking

SELAMAT DATANG DI MEDIA PORTAL PACITAN

Senin, 15 Mei 2023

Politik Uang Sama Halnya Mendukung Para Koruptor



Senin, 15 Mei 2023(19.52) Wib

Mediaportalpacitan.com 
Pacitan - Fenomena politik uang marak terjadi saat pemilu akan digelar. Realitas sosial yang dapat di observasi tersebut berawal dari ajang pemilihan baik dari tingkat pilpres sampai pileg.

Seperti yang dikatakan ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan Berty Stefanus HRW, S.H, pemilian umum 2024 adalah salah satu atensi pengawasan Bawaslu  tentang politik uang atau biasa disebut dengan money politik, karena money politik menjadikan sebagai racun bagi demokrasi.  Sesuatu jenis pemilihan bila muncul dengan politik uang maka kualitas demokrasi dianggap sudah tidak berlaku lagi.

" Bawaslu mempunyai salah satu tugas menjaga marwah martabat demokrasi agar pelaksanaan pemilu benar - benar berkualitas dan bermartabat," ujarnya.

Pesan singkat yang disampaikan kepada mediaportalpacitan.com di kantor Bawaslu jalan Letjend MT. Haryono Barehan, Ploso Pacitan, Berty menegaskan, bagi para peserta pemilu dan masyarakat hendaknya mau bersama - sama menjaga kualitas demokrasi, hindari dari mengumbar janji manis, menebar amplop berisikan uang, dan bingkisan sembako. Secara sadar mereka sudah melakukan praktik koruptif yang akan menuntun ke berbagai jinis korupsi.

"Politik uang merupakan sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau  penyelenggara pemilu dengan imbalan materi. Dari pemahaman ini politik uang bisa disebut salah satu bentuk penyuapan. Perbuatan tersebut pada akhirnya akan memunculkan pemimpin dan wakil rakyat yang hanya peduli dengan kepentingan pribadi dan golongannya, bukan rakyat yang memilihnya, mereka merasa berkewajiban hanya mencari keuntungan dari jabatanya, salah satunya bertujuan untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan saat kampanye," kata Berty.

Realita dilapangan lanjut Berty, setelah menjabat mereka banyak melakukan berbagai kecurangan, menerima suap, grafitasi atau korupsi dengan berbagai macam bentuk. Sudah banyak kejadian yang tertangkap tangan oleh KPK. 

" Kami menitipkan pesan moral kepada mediaportalpacitan.com sudilah kiranya sosialisasi dan mengkapanyekan anti korupsi, menyuarakan politik uang yang telah menyebabkan politik uang menjadi politik dengan biaya mahal. Konon kabarnya keberhasilan dalam pemilu ini baik pilkada maupun pileg harus mempersiapkan biaya yang sangat tinggi  untuk menjadi kontestan pemilu, ujar berty dengan khas gayanya.

Tolong hindari penggunaan politik uang, di dalam pasal pelanggaran sanksinya berat. Oleh karena itu jikalau terbukti ada peserta yang memanfaatkan pemilu ini Bawaslu siap memanggilnya. Ketua Bawaslu Pacitan mengatakan, secara Yuridis sampai saat ini belum terbukti sampai dipengadilan, secara riil ketua Bawaslu Pacitan tidak tahu.

"Kami sangat membutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk ikut serta mengawasi caleg dan para tim sukses yang mempergunakan kesempatanya memakai cara suap. Kami paham dengan keterbatasan  kondisi dari personil yang hanya berjumlah 5 orang tingkat Kabupaten, 3 orang disetiap kecamatan, 1 personil di tingkat desa, sehingga gerakan kami kurang akurat," pungkasnya 

Editor/pewarta : Agus Hermawan.

Tidak ada komentar: