Kamis, 13 April 2023(21.14)
Mediaportalpacitan.com
Kabupaten Mojokerto - Melansir berita Suara Jatimpost Mojokerto ada sebuah kejadian dari salah satu Kepala Desa Lolawang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto dengan atas nama Sugiharto terendus menyalahgunakan anggaran desa sebesar satu (1) miliyar lebih, berdasarkan laporan dari Inspektorat Kab. Mojokerto ia ditetapkan menjadi tersangka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh inspektorat dengan nomor 700/879/416-060/2023, pada tanggal 6 April 2023 kemarin telah ditemukan raipnya dana desa sebesar Rp. 1.020.787.900,-.hal ini ditegaskan oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto, Lilik Dwy Prasetio.
" Dari data yang tercatat kerugian dana desa tersebut di tahun anggaran 2021, 2022 yang terbagi pada tahun 2020 berjumlah Rp. 413 juta, tahun 2021 juga muncul nominal Rp. 607.787.900,- nominal ini yang telah dilakukan oleh Kades Lolawang," ucap Lilik Dwy Prasetio.
Dari data perincian dana Desa yang tercatat dalam laporan antara lain,
1. gerakan satu miliar untuk masker Rp. 25.246.000,-,
2. Gerakan seribu masker Rp. 24.754.000,-.
3. Sewa peralatan pembangunan drainase Rt. 007 sebesar Rp. 4.2 juta.
4. Administrasi kegiatan pembangunan drainase Rp. 500 ribu.
5. Administrasi kegiatan pembangunan tanah longsor Rp. 450 ribu, rincian ini semua terbukti fiktif.
" Tidak berhenti sampai disini, masih muncul data administrasi dari kegiatan pemakaman milik Desa (TPT) sebesar Rp. 750 ribu, gerakan cepat relawan covid - 19 di tingkat Desa Rp. 26 juta, dan penyertaan modal BUMDes Rp. 198.413.000,- dan juga ditambah dengan jumlah temuan Rp. 413 juta," pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar