Rabu, 13 April 2022
Mediaportalpacitan.com
Pacitan - Baru saja usai acara shalat taraweh di salah satu Masjid banyak para jemaah melangkahkan kakinya menuju pulang kerumah.
Usai menunaikan kegiatan safari Ramadhan Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono meminta sopirnya mengantar di salah satu cofee Vans yang berlokasi di Desa Baleharjo milik pemuda gondrong berjuluk Zentrum, Rabu ( 13/04/2022).
Dalam acara santai ngopi ( ngolah pikir ) bareng ia disodorkan oleh wartawan mediaportalpacitan.com beberapa pertanyaan terkait KONI menuju Porprov.
Ronny menjawab, intinya KONI butuh suport pendanaan ataupun dukungan baik berupa meteriil dan inmateriil, seperti halnya program orang tua asuh.
" Memajukan olah raga hanya mengandalkan APBD tentunya tidak akan bisa mencukupi, apalagi Pacitan sekarang sudah minim anggarannya," tegas Ronny Wahyono ketua DPRD Pacitan.
Kami mengajak kepada masyarakat kedepanya bersama - sama ikut memberikan dukungan, karena KONI sendiri sudah menorehkan banyak prestasi, tidak hanya propinsi tetapi nasional bahkan sampai ketingkat Internasional.
" Harapan saya mari kita bersama - sama untuk nyengkuyung kegiatan KONI yang saat ini menuju Porprov, tidak hanya Pemerintah Daerah saja tapi juga oleh para pengusaha," kata Ronny.
Dengan dukungan program orang tua asuh ini semoga semakin bisa meningkatkan prestasi para atlit di semua cabor yang ada. Dan kepada para pengurus KONI jangan pernah putus asa dengan alasan memang tidak semudah itu untuk memperjuangkan olahraga di Pacitan.
" Yang pertama saya sampaikan adalah apresiasi kepada teman - teman pengurus KONI yang mana telah bersedia mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya. Pesan saya mari bersama - sama kita dukung program KONI, memang Pacitan sendiri mempunyai keterbatasan anggaran tetapi InsyaALLAH jikalau kita terus berusaha dan berdoa pasti akan ada solusi jalan keluarnya," penyampaian khas oleh ketua DPRD bak mubalik.
Sebagai tokoh masyarakat (Tomas) sekaligus sesepuh pencak silat Panca Hewan Bambang Trenggono menambahkan, tugas kami adalah mengedukasi anak - anak sehingga kami arahkan menjadi ajang prestasi untuk putra - putri Kabupaten Pacitan.
" Sebenarnya pencak silat di Pacitan ini sangat potensial, namun minim dengan pembinaan, sehingga nampaknya agak tertinggal jauh dari Kabupaten lainya, tapi InsyaALLAH kedepan dengan semangat putra - putri kami mudah - mudahan kedepan akan lebih baik apalagi dibawah naungan KONI yang sekarang kami lebih mempunyai energi dalam rangka membina anak - anak kearah yang lebih positif da lebih berprestasi," kata Bambang penuh antusias.
Bambang menjelaskan, pencak silat Panca Hewan ini berdiri di Pacitan sejak tahun 1980 sampai sekarang masih tetap bertahan dengan bermodal semngat dalam membina anak - anak kedepan.
" Harapan saya kedepan terkait dengana cabor pencak silat bahwa KONI harus lebih berenergi dalam rangka pembinaan cabor - cabor di Pacitan khususnya olahraga pencak silat pacitan harus semangat dan maju, harus bangkit sehingga pencak silat di Pacitan menyongsong prestasi di kemudian hari sesuai target yang diharapkan oleh KONI, " pungkasnya. ( Ags)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar