Red. Mediaportalpacitan | Minggu, 24 Oktober 2021
Mediaportalpacitan.com
Sumenep - Pameran kontes bonsai nasional 2021 dalam rangka hari jadi kabupaten Sumenep ke 752 di laksanakan di bandara Trunojoyo kalinget Sumenep
Pukul 08-00,Ahad (24/10/2021).
Pelaksanaan kontes bonsai sangatlah terbatas,pembukaan hanya di hadiri 4 orang panitia dari berbagai kabupaten di seluruh Indonesia,tamu yang hadir sudah memiliki aplikasi peduli lindungi dan sudah terdaftar sertifikat vaksin dan mengikuti protokol kesehatan,
Bupati Sumenep Ach Fauzy mengungkapkan,
Potensin bonsai sangatlah menjanjikan namun walau beberapa tahun ini terlihat lesu,namun kegiatan kontes bonsai ini harus di exspor kembali untuk melestarikan bonsai-bonsai khusus di kabupaten Sumenep, waktu teman PBI, berencana mengadakan kontes bonsai saya setujui,di rencanakan pada hari jadi sumenep namun saya memintak agar ada kelas khusus seperti bonsai Cemara udang karna ini yang saya miliki dan sangat berpotensi,
"Kenapa di laksanakan di bandara saya berharap bandara Sumenep belum ber oprasi agar pemilik2 bonsai di seluruh Indonesia yang ingin mengikuti kontes bisa naik pesawat
Kontes ini di ikuti dari berbagai daerah di Jawa timur bahkan ada juga Jawa barat Jakarta Bali Banten
Belum bisa maksimal karna untuk saat ini ada empat kegiatan di seluruh Indonesia pada hari yang sama, pelaksanaan dari tanggal 1 -21
Ketua panitia pameran kontes bonsai nasional Tegu Doni Efendi SH MH menyampaikan,dalam rangka hari jadi sumenep ke 752 di ikuti 678 peserta kontes bonsai dari seluruh penjuru,dari ujung timur pulau Bali ,Banyuwangi ,Padang ,Jakarta,Ciamis,dari 4 kabupaten antusias mengikuti konten bonsai Sumekar
"Untuk kelas bonsai ada 4,yaitu bintang kelas utama ada 30 kontes namun yang di ambil hanya 10,regional,madya,prospek kelas bonsai yang masih ada kawatnya,ada juga kelas mami bonsai yang keci-kecil,
Sumenep mempunyai sepesies khusus yaitu Cemara yang harus kita lestarikan
Dan Alhamdulillah Sumenep masih tidak kalah saing Dengan daerah lainnya,seperti halnya h,Supriadi juga penasehat, yang sudah melang-lang buana dan sudah lapas 4,ragional madya dan utama kebetulan beliau asli Sumenep,beliau masih memberi harga bonsainya 2,5 miliar,sempat ada penawaran dari Bali toko Made menawar dengan harga 1 miliar pungkasnya. (Asni/Sri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar